DKPPP Sekadau: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Tantangan Lahan Pertanian Berubah Fungsi - Berita Indokalbar.com

13 November 2024

DKPPP Sekadau: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Tantangan Lahan Pertanian Berubah Fungsi

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sekadau, Kristianus Nyorai, S.P.
Sekadau (Indokalbar) - Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sekadau, Kristianus Nyorai, S.P, Rabu (13/11/2024) mengungkapkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang harus didukung oleh ketahanan pangan di tingkat daerah.

Namun, ia menjelaskan, tantangan di lapangan cukup berat, terutama terkait dengan alih fungsi lahan. "Banyak lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit," ujarnya.

Meski begitu, Kristianus memastikan pihaknya terus berupaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Sekadau. Berdasarkan data dari Januari hingga September 2024, luas lahan tanaman padi mencapai 17.527 hektar dengan produktivitas rata-rata 38,25 ton. Daerah potensial tanaman padi tersebar di Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang Hilir, Belitang Hulu, dan Belitang.

Selain padi, tanaman jagung juga memiliki potensi besar. Kristianus menyebutkan bahwa luas lahan jagung yang terdata saat ini adalah 342 hektar dengan produktivitas 1,65 ton. Adapun daerah potensial jagung mencakup Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang Hilir, dan Belitang Hulu.

"Ketahanan pangan ini penting untuk menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Kita juga terus memberikan pendampingan kepada petani agar produktivitas semakin meningkat," tambah Kristianus.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar