Agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Sekadau terhadap LKPJ Bupati Sekadau akhir tahun 2022
Agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Sekadau terhadap LKPJ Bupati Sekadau akhir tahun 2022. |
Agenda Penyampaian Rekomendasi DPRD Sekadau terhadap LKPJ Bupati Sekadau akhir tahun 2022. |
Wabup Subandrio Hadir Rakor TPPS dan penandatanganan komitmen bersama Pemangku kebijakan Kabupaten Sekadau tahun 2023. |
Sekadau, Indokalbar.com - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan penandatanganan komitmen bersama Pemangku kebijakan Kabupaten Sekadau tahun 2023, bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Rabu (29/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, kegiatan Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kordinasi bagi tim TPPS dan seluruh stakeholder dalam upaya penurunan stunting.
"Saat ini kita perlu membangkitkan komitmen dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Sekadau pada target Nasional," kata Henry Alpius.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi penanda bagi seluruh pemangku kebijakan dan TPPS, untuk melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani dengan konsisten, sesuai wilayah kewenangan masing-masing.
"Saya harap upaya konvergensi ini mampu mencegah munculnya lebih banyak permasalahan stunting di Kabupaten Sekadau," kata Subandrio
Subandrio menambahkan, sesuai arahan presiden RI, bahwa pemerintah memiliki target nasional angka stunting mencapai 14% ditahun 2024, yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten/kota di indonesia. termasuk kabupaten sekadau, yang masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevalensi stunting, dimana berdasarkan data survei status gizi indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting kabupaten sekadau meningkat sebesar 35,5% dari tahun sebelumnya (26,5% pada tahun 2021).
"Sementara berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) angka stunting kabupaten sekadaupada tahun 2021 sebesar 26,4% dan turun menjadi 21,1% pada tahun 2022," jelasnya.
"tahun ini kita menargetkan prevalensi stunting di kabupaten sekadau dapat diturunkan menjadi 18%. Oleh karena itu
Saya mengajak seluruh pemangku kebijakan yang hadir, untuk secara aktif berpartisipasi dan menyukseskan pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah, serta program lainnya, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sekadau dapat meningkat,"pungkasnya
Bupati Sekadau Hadir Rapat Paripurna Ke-12 masa persidangan Ke-2 DPRD Kabupaten Sekadau. |
SEKADAU, INDOKALBAR.com - Rapat Paripurna Ke-12 masa persidangan Ke-2 DPRD Kabupaten Sekadau digelar pada Rabu (29/3/2023) dengan agenda penyampaian nota pengantar terhadap laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sekadau tahun 2022. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Efendy, yang didampingi oleh Wakil Ketua II, Zainal, dan dihadiri oleh 21 anggota DPRD lainnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menjelaskan bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Sekadau pada hari itu merupakan bentuk pertanggungjawaban Bupati Sekadau tentang hasil penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa kepala daerah wajib menyampaikan laporan keterangan pertanggung jawaban (lkpj) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir, sesuai dengan ketentuan pasal 69 ayat (1) dan pasal 71 ayat (2) undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Aron menambahkan bahwa teknis penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (lkpj) diatur oleh peraturan menteri dalam negeri nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. LKPJ kepala daerah ini memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, termasuk urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, urusan pilihan, urusan Pemerintahan umum, fungsi penunjang urusan Pemerintahan, unsur kewilayahan, unsur pengawasan, dan unsur pendukung penyelenggaraan urusan Pemerintah daerah serta hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan.
Berdasarkan undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala daerah akan dibahas pada rapat kerja antara DPRD Kabupaten Sekadau bersama dengan tim eksekutif. Hasil dari rapat kerja tersebut akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kabupaten Sekadau Tingkatkan Komitmen dan Kordinasi dalam Penurunan Stunting. |
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan penandatanganan komitmen bersama Pemangku kebijakan Kabupaten Sekadau tahun 2023, bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Rabu (29/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, kegiatan Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kordinasi bagi tim TPPS dan seluruh stakeholder dalam upaya penurunan stunting.
"Saat ini kita perlu membangkitkan komitmen dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Sekadau pada target Nasional," kata Henry Alpius.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi penanda bagi seluruh pemangku kebijakan dan TPPS, untuk melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani dengan konsisten, sesuai wilayah kewenangan masing-masing.
"Saya harap upaya konvergensi ini mampu mencegah munculnya lebih banyak permasalahan stunting di Kabupaten Sekadau," kata Subandrio
Subandrio menambahkan, sesuai arahan presiden RI, bahwa pemerintah memiliki target nasional angka stunting mencapai 14% ditahun 2024, yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten/kota di indonesia. termasuk kabupaten sekadau, yang masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menurunkan prevalensi stunting, dimana berdasarkan data survei status gizi indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting kabupaten sekadau meningkat sebesar 35,5% dari tahun sebelumnya (26,5% pada tahun 2021).
"Sementara berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) angka stunting kabupaten sekadaupada tahun 2021 sebesar 26,4% dan turun menjadi 21,1% pada tahun 2022," jelasnya.
"tahun ini kita menargetkan prevalensi stunting di kabupaten sekadau dapat diturunkan menjadi 18%. Oleh karena itu Saya mengajak seluruh pemangku kebijakan yang hadir, untuk secara aktif berpartisipasi dan menyukseskan pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan tiga bulan pra nikah, serta program lainnya, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sekadau dapat meningkat,"pungkasnya
Pemkab Sekadau Dukung Kegiatan Iban Summit II untuk Meningkatkan Pariwisata dan Perekonomian. |
Pembukaan kegiatan Keling Kumang Festival dengan Tema "Memperkuat Usaha Sektor Rill Milik Anggota Berbasis Kearifan Lokal". |
Sekadau, Indokalbar.com - Pembukaan kegiatan Keling Kumang Festival dengan Tema "Memperkuat Usaha Sektor Rill Milik Anggota Berbasis Kearifan Lokal".
kegiatan Keling Kumang ini dibuka langsung oleh Bupati Sekadau, Aron, SH di Taman Kelampiau Sekadau. Rabu (23/3/2023).
Ketua Gerakan CU Kk, Munaldus mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 23-25 Maret.
"Acara Festival Keling Kumang ini menjadi ajang promosi seni dan budaya," katanya
"Saya berharap para masyarakat beramai-ramai datang ke acara ini selama 3 hari, pembiayaan acara ini kita upayakan secara swadaya, untuk itu kepada para pengunjung yang ingin menyaksikan festival ini agar membantu kami dalam segi keuangan dengan membeli tiket masuk," tambahnya
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gerakan Credit Union (CU) Keling Kumang atas terselenggaranya kegiatan Festival ini.
"Kehadiran Gerakan CU Keling Kumang sangat membantu masyarakat," kata Aron
Aron juga mengatakan, Pemkab menyambut baik kegiatan ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dalam hal Pariwisata.
"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan kedepannya kita akan rancang kegiatan kebudayaan dengan jadwal yang sudah ditetapkan," pungkasnya. (er)
Aron Tekankan Pentingnya Penggunaan Masjid Agung Kabupaten Sekadau sebagai Tempat Ibadah Umat Muslim. |
Sekadau, Indokalbar.com - Bupati Sekadau, Aron, SH, telah melakukan pemantauan berkali-kali terhadap kemajuan fisik pembangunan Masjid Agung Kabupaten Sekadau. Dalam pemantauan terbarunya, Aron menekankan pentingnya penggunaan masjid sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim di kabupaten Sekadau secepatnya.
"Tahun ini, saya berharap masjid tersebut sudah dapat diresmikan. Pekerjaan finishing adalah hal terakhir yang perlu diselesaikan," kata Aron pada hari Rabu (22/03/2023).
Menurut Aron, pekerjaan finishing memerlukan ketelitian dan kecermatan karena dinilai sangat rumit dan memakan waktu lama. Namun, beberapa pekerjaan telah hampir selesai dan pekerja masih terus bekerja pada saat ini.
Aron berharap masjid dapat digunakan pada bulan Ramadhan, karena lantai sudah hampir 100% selesai, dan sisa pekerjaan hanya sedikit lagi.
"Pemerintah daerah selalu mendorong agar Masjid Agung, yang menjadi kebanggaan masyarakat Sekadau, dapat segera digunakan sesuai fungsinya," ujar Aron. Aron juga berharap agar para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, seperti pemasangan porselen lantai yang hanya sisa sedikit, dalam waktu seminggu.
Rekoleksi Iman Untuk Siswa-Siswi Katolik Setingkat SMA di Sekadau. |
Sekadau, Indokalbar.com - Rekoleksi Atau Pendalaman Iman Untuk Siswa - Siswi Katolik Setingkat SMA yang Bernama MEET TO TRUST, MEGA TENDA, Paroki Hati Kudus Yesus tersalib Rawak, Rabu (22/3/3024).
Temu Rohani Untuk Siswa - Siswi Katolik tersebut mengangkat tema "Ngobrol Iman Menjadi Katolik Hebat", dan Uskup Mgr. Valentinus Saeng, CP sebagai pemateri.
Diikuti 8 sekolah peserta dari 3 Paroki di Kabupaten Sekadau, yaitu Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, Paroki Santa Maria Bunda Allah Nanga Mahap.
Dalam sambutannya, Mgr. Valentinus Saeng, CP berharap kepada seluruh pelajar sepulangnya dari kegiatan Meet To Trust ini, mereka pulang untuk menjadi pribadi yang layak di percayai, memiliki kualitas iman, serta motivasi diri untuk maju.
"Saya berharap, sepulangnya dari acara temu Meet To Trust pelajar SMA ini, kalian semua menjadi pribadi yang layak dipercaya, memiliki kwalitas iman serta motivasi diri untuk maju," ucap uskup Valentinus Saeng.
Beliau juga membemberi pandangan mengenai tantangan Indonesia dan Kalimantan saat ini, yaitu memindahkan IKN, mengijinkan migrasi, transmigrasi, mengutamakan industri maju, ingin menjadi negara maju, maka dari itu kaum muda bisa mengubah mental, siap berkompetisi, miliki toleransi dan nasionalis.
"Tantangan bagi kaum muda sekarang adalah akan dipindahkan ibu kota negara ke IKN, mengijinkan migrasi, transmigrasi, mengutamakan industri maju, ingin menjadi negara maju, maka dari itu kaum muda bisa mengubah mental, siap berkompetisi, miliki toleransi dan nasionalis," tuturnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Sekadau, Aron, memberi motivasi kepada Pelajar atau Kaum muda, mereka menjadi garda terdepan untuk mengubah daerah kita, Kita pemerintah daerah secara bertahap memperbaiki IP3K, serta memberikan beasiswa satu desa satu dusun.
"Belajar itu kunci sukses didalam dunia pendidikan, siswanya punya semangat harus membara. Kita sebagai kaum muda kedepannya harus menjadi pelaku, jangan menjadi penonton di lingkungan pemerintahan daerah karena masa depan Sekadau 20, 30 tahun kedepan ada ditangan kalian semua", ujarnya.
"Harapannya terus belajar dan jangan putus sekolah, saat ini banyak anak tidak berani jauh dari orang tua," tutupnya.
Temu Rohani untuk siswa dan siswi Katolik diharapkan bisa membawa perubahan, melawan kencenderungan-kecenderungan negatif, sebagai agent perubahan, serta menjadi kaum muda yang semakin adil dan semakin bermartabat. (sy/yk)
Masyarakat Desa Berhak Mengetahui Penggunaan Dana Desa, Bupati Sekadau Tekankan Pentingnya Pengawasan. |
Sekadau, Indokalbar.com - Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 tentang Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Keuangan Desa dan Transaksi Non Tunai pada pelaksanaan APBDesa, diperlukan pelaksanaan pembayaran Non Tunai dalam pelaksanaan APBDesa.
Bupati Sekadau, Aron, mengungkapkan hal ini saat membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2022 dan Pelatihan Aplikasi Cash Management System (CMS) bagi Perangkat Desa se-Kabupaten Sekadau di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada Selasa (21/3/2023).
Selain itu, penggunaan dana Desa dan alokasi dana Desa tidak bersifat eksklusif karena harus dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat Desa dalam bentuk musyawarah Desa.
Aron menyatakan bahwa tidak ada lagi aparat pemerintahan desa yang hanya memasang spanduk besar tentang rencana penggunaan Dana Desa, namun tidak mempertanggungjawabkan penggunaan Dana Desa melalui musyawarah Desa.
Dalam pengelolaan Dana Desa, Aron menekankan bahwa dana Desa harus dikelola secara transparan, partisipatif, akuntabel, dan disiplin dalam administrasi dan penggunaannya.
Masyarakat Desa berhak mengetahui penggunaan Dana Desa yang diterima oleh Desa mereka untuk melakukan pembangunan dan berkewajiban melakukan pengawasan terhadap setiap rupiah Dana Desa yang ada.
Bupati Aron juga mengatakan bahwa kemampuan aparat Desa untuk membangun dan mengelola Desanya sendiri harus diiringi dengan kemampuan aparat pemerintahan dalam mengelola Desa dan masyarakatnya, yang harus didukung oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang mencukupi.
Tiga Desa di Sekadau Tergenang Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi. |
Sekadau, Indokalbar.com - Banjir susulan kembali melanda Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Senin (20/3/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi ini menggenang di tiga desa.
"Ada tiga desa tergenang banjir yakni Desa Lembah Beringin akibat meluapnya Sungai Kemarau, Desa Tembesuk karena aliran Sungai Ketaman, dan Desa Nanga Mahap karena luapan Sungai Mahap," terangnya.
Sebelumnya, tutur Akhmad, pada hari Sabtu kemarin tanggal 18 Maret 2023, terjadi hujan lebat yang menyebabkan Sungai Sekadau, Sungai Ketaman, dan Sungai Kemarau meluap ke permukiman warga.
"Beberapa desa terdampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap, di antaranya adalah Desa Nanga Mahap, Desa Teluk Kebau, Desa Batu Pahat, Desa Lembah Beringin, dan Desa Tembesuk," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Akhmad, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 200 cm dan telah surut hingga Minggu malam.
"Saat ini, cuaca masih terpantau mendung." ungkapnya.
Sementara, jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir mencapai 1.631 KK, dengan rincian Desa Batu Pahat sebanyak 420 KK, Desa Nanga Mahap 203 KK, Desa Tembesuk 162 KK, Desa Lembah Beringin 640 KK, dan Teluk Kebau 206 KK. (ery)
Pasang Iklan
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru