Berita Indokalbar.com: Kalbar
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

14 Mei 2025

Pembunuh Fransiska Tertangkap, Diduga Sakit Hati Karena Aib Dibongkar

Foto: Penangkapan pelaku pembunuhan Fransiska.

LANDAK - Warga Dusun Bagak, Desa Bagak, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di area perkebunan kelapa sawit pada Jumat (2/5/2025) sore. Mayat tersebut kemudian diketahui merupakan Fransiska, anak kandung dari pelapor, yang telah dinyatakan hilang sejak Rabu malam (30/4/2025).

Menurut laporan, pelapor pertama kali mendapat informasi dari Sdri. Tini—ibu dari istri pelapor—yang mengabarkan bahwa Fransiska tidak berada di rumah sejak malam sebelumnya. Setelah meminta keluarga untuk memberi tahu jika bertemu dengan Fransiska, pelapor kembali melanjutkan aktivitas bekerja.

Namun pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, pelapor mendengar teriakan warga terkait penemuan mayat di kebun sawit. Setelah menuju lokasi, pelapor mendapati seorang wanita tergeletak tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan tanpa sehelai pakaian pun di badannya. Pelapor merasa mengenali ciri-ciri korban sebagai anaknya, Fransiska, meski awalnya sempat dibantah oleh anak pertamanya, Sdri. Hilaria Sari.

Keyakinan pelapor semakin kuat setelah melihat sepasang sandal merah di dekat korban yang biasa digunakan oleh Fransiska serta tidak ditemukannya bra, sesuai kebiasaan korban sehari-hari. Pelapor segera melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Bagak, Pihak kepolisian dari Polres Landak dan Polsek Menyuke yang tiba sekitar pukul 20.00 WIB kemudian melakukan Olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti seperti pakaian dan sandal korban.

Menindaklanjuti laporan tersebut, penyidik melakukan serangkaian tindakan penyelidikan salah satunya dengan melakukan tindakan autopsi yang di lakukan oleh tim Forensik DokPol Bid Dokkes Polda Kalbar terhadap mayat korban utk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab kematian setelah mendapati bukti dan petunjuk Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Landak yang dibantu oleh Anggota Reskrim Polsek Menyuke langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil pengembangan pada Minggu (4/5/2025), penyelidikan mengarah pada seorang pria berinisial A sebagai terduga pelaku.

Setelah melakukan pengintaian, pada Sabtu (10/05/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku A di sekitar rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Landak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam interogasi awal, pelaku mengakui telah membunuh korban menggunakan pisau dapur Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku juga mengaku sempat melakukan hubungan badan dengan korban. Motif pelaku melakukan pembunuhan diketahui karena sakit hati lantaran korban sempat menceritakan kepada keluarga pelaku, bahwa mereka pernah berhubungan intim.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui
Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, S.H., menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja cepat dan kolaboratif antara Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Landak dan Unit Reskrim Polsek Menyuke.

“Pelaku berhasil kami amankan setelah dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan intensif. Dari hasil interogasi berdasarkan bukti, petunjuk dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban Fransiska,” kata Kasat Reskrim, Rabu (14/5/2025).

Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, S.H.,
menambahkan bahwa penangkapan terhadap pelaku pembunuhan Fransiska dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan yang mendalam mendasari informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian dan keterangan para saksi.

“Setelah dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial A. Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan pada Sabtu, 10 Mei 2025 sekitar pukul 17.00 WIB,” jelasnya.


13 Mei 2025

Kabupaten Bengkayang tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025

Kabupaten Bengkayang tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025
Kabupaten Bengkayang tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia 2025. (ANTARA)
Bengkayang - Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadi tuan rumah penyelenggaraan Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2025 yang akan digelar pada November tahun ini.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari di Bengkayang, Senin (12/5), mengatakan bahwa API 2025 adalah ajang yang dapat mendongkrak pariwisata daerah. 

Ia juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Barat mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih 9 nominasi di berbagai kategori.

“Menjadi tuan rumah API 2025 merupakan kebanggaan besar bagi Kabupaten Bengkayang dan seluruh masyarakat Kalbar. Ini bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga media promosi strategis bagi pariwisata kita,” ujar Windy.

Dia mengatakan Bengkayang bersiap mencatat sejarah baru di kancah pariwisata nasional. Tahun ini, Bengkayang dipercaya sebagai tuan rumah API 2025, ajang penghargaan pariwisata di Indonesia.

"Puncak acara ini dijadwalkan digelar pada November 2025, dan menjadi sorotan industri pariwisata dari seluruh nusantara," ujarnya.

API diselenggarakan oleh Yayasan Ayo Jalan-Jalan (YAJJ) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, serta didukung oleh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan sektor pariwisata. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-9, sejak pertama kali digelar pada 2016.

Penunjukan Kabupaten Bengkayang sebagai tuan rumah, kata Windy, menjadi momen strategis bagi Kalbar untuk unjuk gigi. 

Dengan panggung nasional terbuka lebar, potensi pariwisata Kalbar, khususnya Bengkayang, berkesempatan dikenal lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menambahkan capaian nominasi yang diperoleh Kalbar adalah bukti konkret dari kekayaan budaya, keindahan alam, serta semangat kreativitas yang dimiliki masyarakatnya. 

Namun, ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk meraih kemenangan, mengingat mekanisme pemilihan dilakukan melalui sistem voting publik.

“Ayo dukung pariwisata Kalbar dengan ikut voting. Setiap suara yang kita berikan adalah bentuk kontribusi nyata dalam membangkitkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” ujarnya.

API sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi wisata di Indonesia, memberikan penghargaan kepada destinasi dan pelaku pariwisata yang berkontribusi besar, serta mendorong keterlibatan aktif publik dalam mempromosikan sektor ini.

Adapun 9 nominasi yang diraih Kalimantan Barat pada API Awards 2025 adalah sebagai berikut:

1. Kategori Promosi Digital Inovasi Etic Mbak Kepo dari website disporapar.kalbarprov.go.id – Provinsi Kalimantan Barat (Kode: API 3A)

2. Kategori Destinasi Belanja Kampung Kreatif Sekida – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 5D)

3. Kategori Ekowisata
Ekowisata Kandelia Alam – Kabupaten Kubu Raya (Kode: API 9A)

4. Kategori Dataran Tinggi
Bukit Padang Pakumbang – Kabupaten Landak (Kode: API 10B)

5. Kategori Kampung Adat
Ensaid Panjang – Kabupaten Sintang (Kode: API 11E)

6. Kategori Situs Sejarah
Kampung Batu – Kabupaten Landak (Kode: API 12F)

7. Kategori Atraksi Budaya
Gawai Adat Nosu Minu Podi – Kabupaten Sanggau (Kode: API 13B)

8. Kategori Destinasi Unik
Gunung Kelam – Kabupaten Sintang (Kode: API 16F)

9. Kategori Surga Tersembunyi
Riam Berawatn – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 18H).

"Kesembilan nominasi tersebut mencerminkan keanekaragaman daya tarik wisata yang dimiliki Kalbar, dari inovasi digital hingga pesona alam tersembunyi," ujarnya.

Dengan sinergi pemerintah, pelaku wisata dan masyarakat, Kalbar kini berada pada momentum emas untuk tampil sebagai pemain utama dalam peta pariwisata nasional.

Ajang API 2025 tak hanya soal penghargaan, tapi juga ajang membangun branding daerah sebagai destinasi unggulan Indonesia.

Oleh : Narwati/ANTARA

Ajak Masyarakat Mandiri Pangan, Kapolres Landak Bertani

Foto: AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.Kmenyemprotkan pupuk dan pestisida ke tanaman jagung muda yang baru tumbuh pada Selasa (13/5/2025).

LANDAK - Dibalik figur kepemimpinannya, ternyata Kapolres Landak hobi juga bertani. Aksi tersebut ditunjukkannya yang turun langsung melakukan penyemprotan lahan pertanian yang dikelola bersama masyarakat diwilayah hukum Polres Landak di PTPN 13 Rayon 4.

Hal tersebut juga sebagai wujud upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai program Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K juga tak segan-segan mengenakan pakaian lapangan lengkap, masker, dan membawa alat semprot, menyemprotkan pupuk dan pestisida ke tanaman jagung muda yang baru tumbuh pada Selasa (13/5/2025).

AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K dikonfirmasi menyampaikan
kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan Polres Landak terhadap program ketahanan pangan serta upaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan nyata yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.

“Saat ini kami sangat serius mendukung program ketahanan pangan, kami membuat Poktan Rajawali dan saat ini sedang didaftarkan diAplikasi Simluhtan Kementerian Pertanian serta melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas keamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan masyarakat, salah satunya di sektor pertanian. Kami siap mendukung penuh program-program ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah Landak,” Ujar Kapolres Landak.

Kapolres Landak juga berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polres dan masyarakat untuk terus semangat mengembangkan pertanian. Kemandirian pangan harus dimulai dari tingkat lokal, dan kami ingin menjadi bagian dari gerakan tersebut.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang merasa termotivasi dan terbantu dengan kehadiran langsung Kapolres di tengah-tengah mereka. Tidak hanya memberikan contoh, Kapolres juga mendorong jajarannya untuk turut berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pertanian.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian nyata seperti ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin erat demi menciptakan Landak yang aman, sejahtera, dan mandiri secara pangan. (HR)


12 Mei 2025

Bengkayang Kalbar menjadi tuan rumah API Award 2025

Bengkayang Kalbar menjadi tuan rumah API Award 2025
Bengkayang Kalbar menjadi tuan rumah API Award 2025. (ANTARA)
Bengkayang - Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) bakal menjadi tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia (API) award Tahun 2025 yang digelar pada bulan November mendatang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, mengatakan bahwa API Awards 2025 adalah ajang penting yang dapat mendongkrak citra pariwisata daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Barat mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih 9 nominasi di berbagai kategori.

“Menjadi tuan rumah API Awards merupakan kebanggaan besar bagi Kabupaten Bengkayang dan seluruh masyarakat Kalbar. Ini bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga media promosi strategis bagi pariwisata kita,” ujar Windy, Senin.

Dia mengatakan, Bengkayang akan bersiap mencatat sejarah baru di kancah pariwisata nasional. Tahun ini, Bengkayang dipercaya sebagai tuan rumah API Awards 2025, ajang penghargaan pariwisata paling bergengsi di Indonesia.

"Puncak acara ini dijadwalkan digelar pada November 2025, dan menjadi sorotan pelaku industri pariwisata dari seluruh nusantara," ujarnya.

API Awards diselenggarakan oleh Yayasan Ayo Jalan-Jalan (YAJJ) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta didukung oleh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan sektor pariwisata. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-9, sejak pertama kali digelar pada 2016.

Penunjukan Kabupaten Bengkayangsebagai tuan rumah kata Windy, menjadi momen strategis bagi Kalbar untuk unjuk gigi. Dengan panggung nasional terbuka lebar, potensi pariwisata Kalbar, khususnya Bengkayang, berkesempatan dikenal lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menambahkan, capaian nominasi yang diperoleh Kalbar adalah bukti konkret dari kekayaan budaya, keindahan alam, serta semangat kreativitas yang dimiliki masyarakatnya. Namun, ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk meraih kemenangan, mengingat mekanisme pemilihan dilakukan melalui sistem voting publik.

“Ayo dukung pariwisata Kalbar dengan ikut voting. Setiap suara yang kita berikan adalah bentuk kontribusi nyata dalam membangkitkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” ujarnya.

API Awards sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi wisata di Indonesia, memberikan penghargaan kepada destinasi dan pelaku pariwisata yang berkontribusi besar, serta mendorong keterlibatan aktif publik dalam mempromosikan sektor ini.

Adapun 9 nominasi yang diraih Kalimantan Barat pada API Awards 2025 adalah sebagai berikut:
1. Kategori Promosi Digital Inovasi Etic Mbak Kepo dari website disporapar.kalbarprov.go.id – Provinsi Kalimantan Barat (Kode: API 3A)
2. Kategori Destinasi Belanja Kampung Kreatif Sekida – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 5D)
3. Kategori Ekowisata
Ekowisata Kandelia Alam – Kabupaten Kubu Raya (Kode: API 9A)
4. Kategori Dataran Tinggi
Bukit Padang Pakumbang – Kabupaten Landak (Kode: API 10B)
5. Kategori Kampung Adat
Ensaid Panjang – Kabupaten Sintang (Kode: API 11E)
6. Kategori Situs Sejarah
Kampung Batu – Kabupaten Landak (Kode: API 12F)
7. Kategori Atraksi Budaya
Gawai Adat Nosu Minu Podi – Kabupaten Sanggau (Kode: API 13B)
8. Kategori Destinasi Unik
Gunung Kelam – Kabupaten Sintang (Kode: API 16F)
9. Kategori Surga Tersembunyi
Riam Berawatn – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 18H)

"Kesembilan nominasi tersebut mencerminkan keanekaragaman daya tarik wisata yang dimiliki Kalbar, dari inovasi digital hingga pesona alam tersembunyi," ujarnya.
Dengan sinergi pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat, Kalbar kini berada pada momentum emas untuk tampil sebagai pemain utama dalam peta pariwisata nasional.
Ajang API Awards 2025 tak hanya soal penghargaan, tapi juga ajang membangun branding daerah sebagai destinasi unggulan Indonesia.

Oleh : Narwati/ANTARA

Wali kota: Waisak ruang refleksi ajaran Buddha tentang cinta kasih

Wali kota: Waisak ruang refleksi ajaran Buddha tentang cinta kasih
Wali kota: Waisak ruang refleksi ajaran Buddha tentang cinta kasih. (ANTARA)
Singkawang - Peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 menjadi ruang untuk merefleksikan ajaran Sang Buddha, terutama nilai cinta kasih, ketenangan, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari, kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.

"Saya mengajak kita untuk merenungkan hal ini untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis," kata dia di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan perayaan ini.

Ia menekankan pentingnya menghindari sikap benci, menghindari konflik, dan menjalin kerja sama antarsesama tidak hanya di Singkawang, tetapi juga di Indonesia dan dunia.

“Cinta kasih adalah kekuatan terbesar. Jika kita semua hidup dengan cinta kasih, tanpa memandang suku dan agama, maka kita akan hidup harmonis karena kita semua adalah ciptaan Tuhan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh warga setempat untuk menjadikan Waisak sebagai ajang introspeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan serta meningkatkan kualitas hidup dengan menjalankan nilai-nilai kebaikan.

Terkait dengan perkembangan kota, ia menyampaikan optimistis terhadap kemajuan Singkawang yang saat ini telah memiliki bandara baru.

Ia menyebut infrastruktur ini akan mempercepat konektivitas dan membuka banyak peluang bagi kemajuan daerah.

“Dengan bandara ini, perjalanan bisa dipersingkat empat hingga lima jam. Ini akan mempercepat pembangunan roda. Maka dari itu, mari kita jaga kota kita bersama, bangun jalan lingkar, atasi banjir, dan tambah destinasi wisata,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik pascapilkada.

“Pilkada adalah pesta demokrasi. Setelah pemilu, kita harus kembali bersatu demi membangun kota kita tercinta,” ujarnya.

Acara peringatan Waisak tahun ini mengusung tema “Kesadaran Keagamaan dalam Hidup yang Harmonis dan Bahagia”.

Oleh : Narwati/ANTARA

72 WBP di Lapas Singkawang dapat remisi Waisak 2025

72 WBP di Lapas Singkawang dapat remisi Waisak 2025
72 WBP di Lapas Singkawang dapat remisi Waisak 2025. (ANTARA)
Singkawang - Sebanyak 72 warga binaan permasyarakatan (WBP) beragama Buddha di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Singkawang mendapatkan remisi Waisak 2569 Buddhist Era (BE).

Penyerahan remisi secara simbolis oleh Kepala Lapas Singkawang David Anderson Setiawan dalam acara yang berlangsung di aula lapas setempat, Senin.

Kalapas mengatakan bahwa remisi khusus ini sebagai bentuk penghargaan kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik dan aktif mengikuti program pembinaan di dalam lapas.

"Meskipun tidak ada warga binaan yang langsung bebas, pengurangan masa pidana ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri," katanya.

David mengatakan bahwa remisi bukan hanya soal pengurangan masa pidana, melainkan menjadi dorongan moral untuk terus berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia berpesan kepada penerima senantiasa menjaga suasana lapas tetap aman dan kondusif. Menurut dia, hal itu agar tercipta kekhidmatan selama perayaan.

"Selamat merayakan Waisak, remisi ini merupakan apresiasi kepada WBP karena telah mengikuti pembinaan dengan baik," ujarnya.

Salah satu warga binaan penerima remisi berinisial BL mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian negara.

"Saya merasa dihargai dan makin yakin untuk berubah. Remisi ini memberi semangat baru buat saya untuk terus belajar dan memperbaiki diri," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

10 Mei 2025

Modus penyiraman air keras kepada pegawai RSJ Singkawang terungkap

Modus penyiraman air keras kepada pegawai RSJ Singkawang terungkap
Modus penyiraman air keras kepada pegawai RSJ Singkawang terungkap. (ANTARA)
Singkawang - Kepolisian Resor (Polres) Singkawang, Kalimantan Barat, mengungkapkan modus pelaku penyiraman air keras kepada Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar karena cemburu.

Dari hasil olah TKP dan berdasarkan ketegangan dari pelaku atau tersangka, kata Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu, motif penyiraman tersebut karena EW (penyuruh) merasa cemburu dengan korban.

"Menurut pengakuan EW, korban ada hubungan dengan istrinya. Istri EW ini salah satu perawat di RSJ tersebut," ujar AKP Deddi di Singkawang, Sabtu.

Saat itu, kata dia, korban pulang dari RSJ. Namun, baru berjarak sekitar 500 meter dari rumah sakit, korban dipepet dengan kendaraan sepeda motor yang terjadi di pertengahan bulan April lalu. Pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga cuka getah kepada korban.

"Untuk cairannya, masih dilakukan uji laboratorium di Polda Kalbar," kata Kasatreskrim.

Saat ini, lanjut dia, kondisi korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya. Korban sebelumnya sempat dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.

Kasatreskrim mengatakan bahwa pihaknya mengamankan tiga orang terduga pelaku dengan pelaku utama berinisial HA. Pelaku lainnya berinisial AD dan BD. Tersangka AD dan BD ini diamankan di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.

Dari hasil pemeriksaan keterangan tersangka, kata dia, mereka disuruh oleh seseorang yang berinisial EW.

"Diketahui EW ini sedang menjalani hukuman di Lapas Singkawang," ujarnya.

Beberapa barang bukti yang berhasil pihaknya amankan, antara lain, 2 unit kendaraan sepeda motor yang digunakan pelaku.

Saat melakukan aksi kekerasan, pelaku menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam dan 1 unit matik Yamaha Mio yang merupakan hadiah dari keberhasilan aksi kejahatan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan alat komunikasi antara pelaku dan pelaku lainnya, kemudian pakaian ketiga pelaku saat kejadian.

Setelah penyiraman terhadap korban, kata Kasatreskrim, cairan tersebut masih disimpan di dalam botol berwarna biru bermerek Vixal. Botol ini dibuang oleh pelaku.

"Namun, barang bukti cairan tersebut dapat kami temukan. Pada saat ini masih dalam pemeriksaan di Laboratorium Polda Kalbar," ujarnya.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka akan dikenai pasal sesuai dengan perannya masing-masing.

Untuk pelaku utama berinisial HA dikenai Pasal 355 tentang penganiayaan berat yang dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara.

"Kedua rekannya dikenai Pasal 56 huruf b KUHP turut serta melakukan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Tata Kelola Kebun PT KAP di Kayong Utara Dinilai Tak Lazim

Tata Kelola Kebun PT KAP di Kayong Utara Dinilai Tak Lazim
Foto Pansus DPRD KKU saat lakukan Monev di kantor PT KAP pada Jumat (09/05/2025). (Borneo tribun/Muzahidin)
KAYONG UTARA – Pengelolaan perkebunan kelapa sawit oleh korporasi PT Kayong Agro Pusaka (KAP) di kecamatan Teluk Batang dan Seponti dinilai merugikan pemda Kayong Utara (KKU) karena dijalankan kurang sesuai regulasi. 

"Sebab, cara mereka tidak benar dan itu lepas dari pungutan pajak. Padahal, kita berharap dari pajak demi meningkatnya pendapatan daerah kita," ujar Kamiriludin, anggota DPRD, pada Jumat semalam kepada wartawan. 

Menurutnya, hal ini akan dibahas antara pihaknya bersama dengan dinas terkait guna mengetahui sebab musabab PT KAP  menjalankan bisnis perkebunan secara semerawutan. 

Ia mengungkapkan, salah satunya adalah mengenai dugaan 4.000 hektar lahan sawit yang terindikasi dikelola kurang sesuai aturan sehingga peluang pendapatan daerah tidak dapat ditarik. 

"Kita ingin dengar juga apakah dinas terkait mengetahui permasalahan yang kami temukan di PT KAP ini, dan jika mengetahui kenapa dibiarkan. Sebab, jika itu benar, daerah dirugikan," kata dia. 

Atas persoalan ini, sambungnya, DPRD sampai membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk melakukan monitoring dan evaluasi langsung pada lokasi perkebunan PT KAP. 

Hasilnya akan diserahkan kepada Pemda dalam bentuk rekomendasi tindakan agar perusahaan yang berbisnis di Kayong Utara tetap taat azas dan memberi dampak positif bagi pendapatan daerah. 

"Karena keganjilan inilah, Wakil Ketua DPRD sekaligus Koordinator Pansus, Pak Abdul Zamad M Amin dan juga Ketua Pansus, Pak Ishak ST sampai mengeluarkan nada keras saat rapat. Intinya, Koordinator, Ketua dan saya sebagai wakil ketua juga kawan kawan kawan anggota Pansus sangat kecewa jika PT KAP mencoba tidak taat aturan dan merugikan daerah dalam pengusahaan kebun di Kayong Utara," tandasnya. 

Reporter: Muzahidin

KONI Bengkayang segera perbaiki fasilitas olahraga

KONI Bengkayang segera perbaiki fasilitas olahraga 
KONI Bengkayang segera perbaiki fasilitas olahraga. (ANTARA)
Bengkayang - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat menegaskan segera memperbaiki sejumlah fasilitas olahraga yang dinilai sudah rusak dan tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Kita akan memperbaiki fasilitas olahraga, dan juga mulai membuat program-program untuk pembinaan atlet dan pelatih," ujar Ketua KONI yang juga Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis di Bengkayang, Sabtu.

Darwis menegaskan, perbaiki fasilitas olahraga penting dalam menunjang program dan kegiatan olahraga dalam mempersiapkan beberapa agenda olahraga ke depannya.

"Yang pasti kita persiapkan atlet menuju Porprov (pekan olahraga provinsi,red.) Tahun 2026. Dan juga untuk kegiatan atau event olahraga di daerah," ujarnya.

Dia menargetkan pada Porprov 2026 Bengkayang bisa masuk dalam lima besar. Mengingat, banyak prestasi atlet sehingga akan dibina dengan sungguh-sungguh.

Dia juga mengatakan, untuk membangun dan perbaiki fasilitas olahraga tentu tak bisa hanya mengandalkan keuangan daerah karena keterbatasan. Untuk itu, dia akan menggandeng pihak lain seperti pihak swasta, perbankan dan juga perusahaan yang mendukung program tersebut lewat dana CSR.

Dia yakin jika semua bergerak dan bergandeng tangan olahraga di kabupaten Bengkayang akan semakin maju dan jaya. Dia juga menegaskan, akan membawa olahraga Bengkayang Mantap di bawah kepemimpinannya.

"KONI sebagai wadah koordinasi pembinaan olahraga memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak atlet-atlet berprestasi. oleh karena itu, kita harus memperkuat sinergi dengan seluruh cabang olahraga, pemerintah daerah, dunia pendidikan, serta masyarakat dan pelaku usaha," ujarnya.

Darwis mengajak semua kepengurusan yang baru untuk membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan, kompetitif, dan merata, dari Desa hingga ke tingkat Kabupaten.

"Kami juga berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan agar target-target pembinaan prestasi olahraga dapat tercapai, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," ujarnya.

Sementara Ketua KONI Provinsi Kalbar Fachrudin Siregar berharap agar pengurus KONI yang baru dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bengkayang.

KONI yang diketuai oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dapat membawa harapan dan peluang baru bagi dunia olahraga di Bengkayang. Dia berharap KONI Bengkayang nantinya dapat mencetak atlit hingga ke PON (Pekan Olahraga Nasional).

"Mudah-mudahan di bawah kepemimpinannya ketua yang baru yang juga Bupati Bengkayang ini olahraga di Bengkayang semakin berkembang. Karena di bawah kepemimpinan pak Bupati saya yakin akan mengejar ketertinggalan selama ini," ujarnya.

Saat ini lanjutnya, Bengkayang dalam Porprov berada di posisi 12 di Kalbar. Namun untuk bisa mencapai peringkat yang lebih baik tentu harus adanya kerjasama dan gotong royong untuk prestasi olahraga kabupaten Bengkayang yang lebih baik.

Dia juga menuturkan bahwa Bengkayang memiliki prestasi yang baik termasuk beberapa kali mengirimkan atlet ke PON Sumut dan Aceh namun belum meraih medali, seperti tinju, atletik, lompat tebing.

"Ini hanya butuh dipoles lagi, rutin dilatih. Karena kalau berhenti seminggu sama saja mengejar ketertinggalan dalam tiga bulan sehingga fisik dan kebugaran mereka akan selalu di jaga," ujarnya.
 
Oleh : Narwati/ANTARA 

Dua Pencuri Motor Di Landak Ditangkap Unit Jatanras

Foto: Dua Pencuri Motor Di Landak Ditangkap Unit Jatanras Polres Landak

LANDAK - Dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Landak setelah melakukan aksi pencurian terhadap satu unit sepeda motor milik warga asal Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Jumat (9/5/2025).

Kejadian bermula pada hari Kamis, 07 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban memarkirkan sepeda motornya, Honda CRF berwarna merah putih dengan nomor polisi KB 5061 ID di garasi terbuka di samping kanan rumah pamannya yang bernama Mesak Manggoa, di Jalan Dara Itam, Dusun Dara Itam, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak (belakang Kantor KPU). Korban saat itu tengah mengunjungi pamannya yang baru pulih dari sakit.

Namun, pada keesokan paginya, Jumat, 08 November 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, korban mendapati sepeda motornya telah raib dari tempat parkir. Upaya pencarian di sekitar lokasi tidak membuahkan hasil, dan korban mengalami kerugian sebesar Rp28.000.000,- (dua puluh delapan juta rupiah).

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada Kamis, 8 Mei 2025, tim Jatanras melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku. Pelaku pertama berinisial V diketahui berada di kediamannya di Dusun Binjai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, sedangkan pelaku kedua berinisial R diamankan di kawasan Warkop, samping Bank Kalbar, Kecamatan Ngabang.

Sekitar pukul 00.00 WIB, petugas langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan kedua pelaku tanpa perlawanan. Barang bukti berupa sepeda motor hasil curian turut diamankan dan dibawa ke Mapolres Landak untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Heri Susandi, S.H., membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, kami telah mengamankan dua orang pelaku curanmor yang merupakan anak di bawah umur. Untuk penanganan lebih lanjut, kasus ini telah kami limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Landak guna proses penyidikan sesuai prosedur hukum terhadap anak,” jelas Kasat reskrim.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya serta memastikan keamanan lingkungan sekitar demi mencegah kejadian serupa.

Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Heri Susandi, S.H., menambahkan bahwa kedua pelaku diketahui telah merencanakan aksi pencurian tersebut setelah mengamati kondisi garasi yang terbuka dan minim pengawasan.

“Kedua pelaku ini mengaku sudah mengintai lokasi sebelumnya. Mereka memanfaatkan kondisi garasi yang terbuka dan tanpa pengamanan tambahan. Setelah memastikan situasi aman, mereka melancarkan aksinya pada malam hari saat pemilik kendaraan tengah beristirahat,” ujarnya. (HR)

09 Mei 2025

Gubernur Kalbar dukung pelaksanaan Expo 2025 yang digagas IWAPI

Gubernur Kalbar dukung pelaksanaan Expo 2025 yang digagas IWAPI
Gubernur Kalbar dukung pelaksanaan Expo 2025 yang digagas IWAPI. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan Expo 2025 yang digagas oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalbar yang akan dilaksanakan pertengahan Mei mendatang.

"Insya Allah Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus mendukung selama kegiatan ini memberi manfaat bagi masyarakat. Expo ini positif, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Gubernur Ria Norsan saat menerima audiensi pengurus IWAPI Kalbar di Pontianak, Jumat.

Ia menilai, kegiatan ekspo yang digelar IWAPI berpotensi menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM serta meningkatkan kontribusi perempuan dalam sektor ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan masukan agar IWAPI mampu menjalin sinergi dengan program-program pemerintah demi kemajuan pembangunan di Kalbar.

"Saya berharap IWAPI bisa menjadi mitra yang selaras dalam menjalankan agenda-agenda pembangunan daerah," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua IWAPI Kalbar, Oktavia, bersama jajaran kepengurusannya menyampaikan rencana penyelenggaraan Expo 2025 serta mengajukan permohonan dukungan dari Pemprov Kalbar agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan maksimal.

Oktavia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan Gubernur. Ia menegaskan bahwa Expo 2025 akan menampilkan berbagai produk kreatif dari pelaku UMKM perempuan, serta menghadirkan beragam acara seperti workshop, talkshow, hingga partisipasi pelaku usaha dari negara tetangga.

"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Expo 2025 ini sebaik mungkin sebagai bentuk kontribusi nyata IWAPI dalam memajukan perekonomian daerah," katanya.

Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi, IWAPI Kalbar optimistis Expo 2025 akan menjadi ajang promosi yang berdampak luas bagi UMKM dan pengusaha perempuan di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Bupati: Peningkatan mutu PAUD penting untuk masa depan Kalbar

Bupati: Peningkatan mutu PAUD penting untuk masa depan Kalbar 
Bupati: Peningkatan mutu PAUD penting untuk masa depan Kalbar. (ANTARA)
Bengkayang - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan pentingnya meningkatkan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa," katanya dalam lokakarya Pendidikan TK Pembina se-Kalbar di Kabupaten Bengkayang, Jumat.

Bupati mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini dan menjadi wadah kolaborasi dan sinergi antar-pendidik PAUD se-Kalbat untuk meningkatkan profesionalisme, kreativitas, dan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini.

"Pada usia emas, masa di mana perkembangan otak anak mencapai sekitar 80 persen, rangsangan pendidikan yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan anak pada masa depan," katanya.

Bupati juga menekankan upaya meningkatkan mutu PAUD tidak bisa dilakukan sendiri, sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, orang tua, lingkungan, lembaga pendidikan, pemerintah, serta organisasi mitra.

Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para pendidik untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam metode pembelajaran dan pemanfaatan media lokal.

Selain itu, lanjutnya, lokakarya tersebut menjadi kesempatan bagi para pendidik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Dengan kolaborasi dan sinergi yang kuat, kata dia, diharapkan mutu PAUD di Kalbar dapat meningkat dan anak-anak dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Bupati berharap kegiatan itu menjadi langkah awal bagi peningkatan mutu PAUD di Kalbar. "Kita semua harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak," ujarnya.

Bunda PAUD Kabupaten Bengkayang Anita mengatakan kegiatan itu menggambarkan semangat kebersamaan dan komitmen dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.

"Melalui kegiatan ini diharapkan para pendidik dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi anak-anak, serta memperkuat kolaborasi antara satuan pendidikan, orang tua, dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan," ujar Anita.

Anita menekankan anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan setiap hari. Oleh karena itu peran guru PAUD dan TK menjadi sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti sopan santun, tanggung jawab, kerja sama, jujur, dan cinta Tanah Air.

"Gembira bergerak bersama guru TK dan pendidikan karakter menggambarkan semangat yang luar biasa dari dunia PAUD di Kalbar. Semangat kebersamaan, keceriaan, serta komitmen membentuk karakter anak sejak usia dini," katanya.

Pihaknya mengapresiasi para guru TK dan PAUD yang telah menjadi pilar utama dalam proses tumbuh kembang anak-anak. "Teruslah menjadi teladan dan inspirasi, karena di tangan ibu dan bapak generasi masa depan kita ditempa dengan cinta dan karakter," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda