Berita Indokalbar.com: Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

27 Maret 2025

Titik Terang Kematian Juwita, Diduga Pelaku Berpangkat Kelasi Satu

Foto: Almarhum Wartawati Juwita.

BALIKPAPAN - Wartawati newsway.co.id, bernama Juwita, diduga dibunuh oleh oknum Anggota Lanal Balikpapan berpangkat Kelasi Satu, berinisial J. Demikian disampaikan Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap.

“Ini benar terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Anggota Lanal Balikpapan berinisial J, pangkat Kelasi Satu, terhadap korban saudari Juwita yang terjadi pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025, di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan,” kata Ronald di Mako Lanal Balikpapan, Rabu (26/2025).

Ronald belum mengungkapkan apa hubungan korban dengan pelaku, dan apa motif pelaku. “Ini masih dalam proses penyidikan, jadi kami mohon kesabaran rekan-rekan, nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” ujarnya.

Sosok J pun masih belum diungkapkan oleh Ronald, hanya diketahui bahwa ia telah berdinas selama 4 tahun. “Di Angkatan Laut-nya? Kurang-lebih empat tahun,” kata Ronald.

Menurut portal berita newsway.co.id, Juwita awalnya diinfokan tewas dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai motor, di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar, Sabtu (22/3), dalam kondisi masih mengenakan helm.

Portal berita tersebut menyebutkan bahwa Juwita pamit ke keluarga untuk pergi ke Guntung Payung, tetapi justru ditemukan meninggal di Gunung Kupang, dengan banyak kejanggalan. (***)

26 Maret 2025

DJPb: Penyaluran KUR di Kalbar mencapai Rp626,07 miliar

DJPb: Penyaluran KUR di Kalbar mencapai Rp626,07 miliar. (ANTARA)
Pontianak - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah itu dari Januari hingga Februari 2025 sudah mencapai Rp626,07 miliar,.

"Dari angka realisasi Rp626,07 miliar tersebut disalurkan untuk 9.171 debitur yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalbar," ujar Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Provinsi Kalbar Yulianto di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran KUR terbesar terealisasi di Kabupaten Ketapang sebesar Rp83,80 miliar untuk 1.119 debitur.

"Sedangkan untuk realisasi KUR terendah di Provinsi Kalbar yakni di Kabupaten Kayong Utara sebesar Rp14,10 miliar yang disalurkan kepada 211 debitur," ucap dia.

Satu di antara masyarakat Kota Pontianak, Restu mengatakan sangat bersyukur ada skema pembiayaan melalui program KUR. Pasalnya dengan KUR tersebut pinjaman modal usaha dengan bunga rendah yakni 6 persen saja.

"Saya pinjam pinjam KUR dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dengan KUR BRI saya mengembangkan usaha kopi. Sejak awal usaha dan bahkan dari ibu istri saya dulu pinjam modal usaha dengan KUR. KUR sangat membantu masyarakat mengembangkan usaha untuk menambah fasilitas maupun meningkatkan produksi usaha," ucap dia.

Menurutnya, pelaku usaha bisa memanfaatkan KUR untuk lebih berkembang dan maju. Dukungan pemerintah melalui bank penyalur melalui program KUR selain bunga rendah juga pelayanan mudah dan cepat.

"Saat ini fasilitas pembiayaan untuk modal sudah sangat mudah dengan adanya KUR. Kami menjadi bukti dengan KUR BRI untuk memajukan usaha," papar dia.

Sementara terkait realisasi pembiayaan Usaha Mikro (UMi) di Kalbar hingga Februari 2025 mencapai Rp571,5 juta yang disalurkan kepada 163 debitur. Sebagian besar penerima pembiayaan UMi memanfaatkan skema kelompok untuk mengakses pendanaan.

Pewarta : Dedi/ANTARA

25 Maret 2025

Bupati Sambas: Lima unit gedung baru RSUD Pemangkat tingkatkan layanan

Bupati Sambas: Lima unit gedung baru RSUD Pemangkat tingkatkan layanan
Bupati Sambas: Lima unit gedung baru RSUD Pemangkat tingkatkan layanan. (ANTARA)
Pontianak - Bupati Sambas Kalimantan Barat Satono mengatakan hadirnya lima unit gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat adalah sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Dengan fasilitas RSUD Pemangkat bertambah tersebut agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan, gedung baru RSUD Pemangkat yang diresmikan itu di antaranya meliputi Gedung Kardiovaskular, Unit Dialisis, Rehabilistasi Medik, Medical Check Up (MCU), dan Unit Pengelola Darah.

"Semoga fasilitas yang ada dimaksimalkan, dijaga dan muaranya masyarakat Sambas sehat. Dengan kondisi sehat maka produktif untuk majukan daerah," katanya.

Lebih lanjut Satono menegaskan agar pelayanan di RSUD Pemangkat terhadap masyarakat harus lebih baik. Ia juga mengingatkan agar pihak RSUD Pemangkat dapat menerima pasien dengan baik, semua pasien dilayani dengan maksimal.

“Satu pesan dari saya karena ini rumah sakit pemerintah dengan segala fasilitasnya rumah sakit ini harus bisa membantu masyarakat yang tidak mampu. Semakin besar rumah sakit kita, semakin tinggi SDM pelayanan ke masyarakat juga harus semakin bagus,” tegasnya.

Ia berharap seluruh civitas RSUD Pemangkat harus bisa dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Rumah sakit Pemangkat milik kita, hadirnya rumah sakit ini harus bisa membawa dampak positif untuk kita semua. Mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

PWI Kalsel Siap Dampingi Keluarga Jurnalis Juwita, Kapolda Beri Atensi Khusus

Foto: Justice for Juwita, wartawan muda PWI yang terdaftar di Dewan Pers.

BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada keluarga Juwita, jurnalis Newsway.co.id, yang ditemukan meninggal dunia dan kasus yang masih dalam penyelidikan. PWI menegaskan akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Jenazah korban ditemukan ditepi kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025), kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Belum tau apa motif dugaan pembunuhan.

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, menyampaikan komitmen tersebut dalam pernyataan resminya kepada jurnalis, Selasa (25/3/2025) siang. Ia memastikan bahwa jika keluarga korban meminta pendampingan hukum, pihaknya siap memfasilitasi.

“Keluarga siap atau tidak didampingi oleh tim bagian hukum PWI Kalimantan Selatan? Kalau siap, tentu kita akan menunjuk pengacara untuk mendampingi,” ujar Zainal Helmie.

Ia menambahkan bahwa Juwita merupakan anggota muda PWI yang memiliki kartu wartawan muda dari Dewan Pers. Kehilangannya menjadi duka mendalam bagi dunia jurnalistik di Kalsel.

“Almarhumah adalah sosok wartawan yang gigih dan berdedikasi tinggi. Semangat serta perjuangannya dalam menjalankan tugas jurnalistik akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat,” ucapnya.

Atensi Khusus Dari Kapolda Kalimantan Selatan

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menegaskan bahwa pihaknya memberikan atensi khusus terhadap pengungkapan kasus kematian Juwita.

“Semoga kasus ini bisa segera terungkap agar memberikan kepastian bagi keluarga, masyarakat, dan rekan-rekan jurnalis di Banua,” ujarnya.

Ia mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah dilakukan oleh Polres Banjarbaru dengan dukungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.

“Segala petunjuk masih kami kumpulkan, termasuk hasil visum dan bukti lainnya. Kami mohon waktu agar penyelidikan berjalan maksimal tanpa gangguan,” tegasnya.

Kapolda juga berjanji akan menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan dalam waktu dekat.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan komunitas pers di Kalimantan Selatan. Berbagai pihak berharap agar proses hukum berjalan transparan dan keadilan bagi almarhumah serta keluarganya dapat ditegakkan. (***)


Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Saya Masih Sah dan Diakui SK Kemenkumham

Foto: Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Pusat.

JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa dirinya masih menjabat secara sah sebagai ketua umum hasil Kongres XXV tahun 2023, sesuai Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (SK Kemenkumham) AHU-0000946.01.08-AH. Tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikan Hendry menyusul sejumlah pemberitaan yang menyesatkan terkait proses sidang gugatan perdata PWI terhadap Dewan Pers di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Pemberitaan terkait sidang ini seharusnya disampaikan secara akurat, berimbang, dan proporsional. Jangan sampai menyimpulkan secara keliru,” tegas Hendry di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Dalam gugatan perdata Nomor 711/Pdt.G/2024/PN Jkt.Pst yang diajukan PWI Pusat pada November 2024 lalu, Dewan Pers menyampaikan argumentasi yang salah kaprah. Dalam jawabannya, kuasa hukum Dewan Pers menyebut Hendry Ch Bangun bukan Ketua Umum PWI yang sah.

“Itu keliru dan menunjukkan ketidaktahuan terhadap PD-PRT PWI maupun fungsi SK Kemenkumham dalam pengesahan kepengurusan perkumpulan,” kata Hendry.

Ia menegaskan, statusnya sebagai Ketua Umum PWI telah dijabarkan secara jelas dalam materi gugatan yang kini tengah diproses dan belum ada putusan hukum tetap dari pengadilan.

Menurut Hendry, wajar bila dalam proses perdata, masing-masing pihak menyampaikan argumentasi sesuai sudut pandang dan bukti yang dimiliki. Namun, ia mengingatkan agar media massa bersikap profesional dalam memberitakan persidangan.

“Media harus menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik. Jangan membuat opini atau menulis berita yang bisa menimbulkan persoalan hukum baru,” ujarnya.

Hendry juga mengingatkan bahwa peliputan perkara hukum harus dilakukan oleh wartawan yang memiliki kompetensi, baik muda, madya, maupun utama. Ia menyarankan agar media dan wartawan yang belum memahami teknis peliputan sidang perdata kembali belajar Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“PWI Pusat tidak akan segan melaporkan media yang menyebarkan kebohongan terkait proses persidangan,” tambahnya.

Gugatan yang dilayangkan Hendry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal M. Iqbal Irsyad itu meminta majelis hakim agar Dewan Pers membatalkan surat keputusan rapat pleno. Keputusan itu sebelumnya melarang PWI Pusat menempati kantor di Gedung Dewan Pers lantai 4, menyelenggarakan uji kompetensi wartawan, serta hanya mengakui pengurus PWI hasil Kongres Bandung 2023.

“Tim hukum PWI akan terus mengawal perkara ini sampai majelis hakim menjatuhkan putusan,” tutup Hendry.

24 Maret 2025

Dinkes Singkawang siapkan faskes layanan JKN selama libur lebaran

Dinkes Singkawang siapkan faskes layanan JKN selama libur lebaran 
Dinkes Singkawang siapkan faskes layanan JKN selama libur lebaran. (ANTARA)
Singkawang - Dinas Kesehatan dan KB (Dinkes- KB) Kota Singkawang, Kalimantan Barat telah mengkoordinasikan seluruh fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas untuk memastikan layanan JKN tetap beroperasi selama libur lebaran.

"Kami telah menyiapkan tim khusus dan jadwal untuk memastikan tidak ada gangguan pelayanan," ujar Kadinkes KB kota Singkawang dr. Achmad Hardin saat dihubungi di Singkawang, Senin.

Selain itu kata Hardin, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran untuk memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN. Dia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan dengan bijak selama libur lebaran.

"Pastikan membawa kartu JKN saat mengakses layanan kesehatan, dan gunakan fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Singkawang Wahyu Aji Anindhiyo Satriojati, menyatakan bahwa peserta JKN yang berada di luar daerah asalnya selama libur lebaran tetap dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar.

"Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," ujarnya.

Dia juga mengingatkan bahwa status kepesertaan JKN harus aktif. Jika status kepesertaan JKN tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut.

Bagi peserta yang merasa berat melunasi tunggakan sekaligus, BPJS Kesehatan menyediakan Program New Rencana Iuran Bertahap (REHAB) 2.0 yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN.

Dia juga menyatakan, layanan kesehatan selama cuti bersama dan libur lebaran tetap berjalan seperti biasanya. BPJS berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan selama cuti bersama dan libur lebaran dari tanggal 31 Maret sampai 7 April 2025.

Akses layanan yang dimaksud adalah peserta JKN dapat langsung ke FKTP terdekat meski berada di luar domisili (FKTP terdaftar) dan dapat dilayani sebanyak tiga kali dalam satu bulan," katanya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga sudah menyiapkan pelayanan administrasi melalui WhatsApp (WA) Pandawa dengan nomor kontak 08118165165.

"Layanan Pandawa ini dapat di akses setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB, sedangkan layanan informasi dan pengaduan selalu siaga selama 24 jam," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Tindak Lanjut Verifikasi STBM, Pemdes Engkersik Audien Bersama Warga

Foto: Rapat tindak lanjut verifikasi STBM di Ruko Kantor Desa Engkersik, Senin (24/3/2025).

SEKADAU - Tindak lanjut verifikasi STBM pada tanggal 3-7 februari 2025 lalu, pemdes Engkersik kembali melaksanakan audien bersama warga RT 16 dan RT 17 dusun batu lebur di Ruko Kantor Desa Engkersik, Senin (24/3/2025).

Dalam paparannya, Kasi Pelayanan Antonius Payau mewakili Kepala Desa Engkersik menyampaikan agenda kali ini berkaitan dengan kebersihan lingkungan sesuai dengan hasil verifikasi STBM menuju ODF.

Dikatakannya, dimana masih ditemukan jamban keluarga yang masih dikategorikan belum layak dengan standar kebersihan dan kesehatan warga.

WC (Water Closet) sehat adalah fasilitas toilet yang dirancang dan dibangun untuk memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.

"WC sehat itu tersedia air yang cukup, tersedia fasilitas cuci tangan, tersedia tempat pembuangan kotoran yang tepat, Bersih dan terawat, tersedia ventilasi yang memadai, tersedia fasilitas untuk orang dengan disabilitas, tersedia informasi tentang kebersihan dan kesehatan," jelas Antonius Payau.

Dengan memenuhi kriteria di atas, WC sehat dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat sesuai dengan program pemerintah.

Salah satu warga menyampaikan keluhan terkait pembangunan WC mengingat ada beberapa warga lokasi perumahan di daerah rawa dan mudah longsor.

"Kami berharap ada solusi dari Pemdes Engkersik," ujar Nilus Nangkai.

Menanggapi keluhan warga, Ketua BPD Engkersik, Umar juga berharap Pemdes Engkersik lebih ekstra dalam pendampingan untuk mewujudkan program STBM terhadap warga yang memiliki jamban dalam kategori berat dan khususnya Septic tank di pemukiman tanah rawa.

"Mudahan Pemdes Engkersik ada solusi terbaik menyikapi keluhan warga untuk mewujudkan program pemerintah," tukasnya.

Turut hadir Kasi Kesra Desa Engkersik, Staf Desa, Ketua dan anggota BPD Engkersik, Petugas Kesehatan dari Polindes dan warga RT 16 dan 17.





23 Maret 2025

Ketua PWI Kalbar Prihatin atas Teror Jurnalis Tempo, Desak Polisi Usut Tuntas

Foto: Paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 20 Maret 2025. [HO- Tempo]

PONTIANAK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, Kundori, menyatakan keprihatinannya atas kasus pengiriman kepala babi dan bangkai tikus yang ditujukan kepada jurnalis Tempo. Ia menilai peristiwa ini sebagai bentuk teror nyata yang mengancam kebebasan pers di Indonesia.

Menurut Kundori, tindakan tersebut merupakan bentuk intimidasi yang tidak bisa ditoleransi. Ia meminta pihak kepolisian, khususnya Mabes Polri, untuk segera turun tangan mengusut kasus ini dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pengiriman barang mengerikan tersebut.

"Kejadian ini merupakan ancaman serius bagi kebebasan pers. Jurnalis bekerja untuk mengungkap kebenaran, bukan untuk diteror dengan cara-cara keji seperti ini," ujar Kundori, Minggu (23/3/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tindakan teror semacam ini tidak hanya membahayakan individu jurnalis, tetapi juga menciptakan iklim ketakutan bagi seluruh pekerja media. Hal ini bisa berdampak buruk terhadap kebebasan berekspresi dan independensi pers dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

PWI Kalbar, kata Kundori, mendukung penuh langkah-langkah hukum yang akan diambil oleh pihak berwenang dalam mengusut kasus ini. Ia juga mengajak seluruh organisasi pers dan masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis.

"Kami meminta kepolisian bekerja cepat dan profesional dalam menangani kasus ini. Jangan sampai kejadian serupa terulang dan mencederai demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan pers," tegasnya.

Selain itu, ia mengimbau para jurnalis untuk tetap waspada dan tidak gentar dalam menjalankan tugas mereka.

Ia menegaskan bahwa kerja jurnalistik adalah pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di masyarakat.

"Kasus pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ini menjadi perhatian publik, mengingat tindakan tersebut tidak hanya meresahkan jurnalis yang menjadi sasaran, tetapi juga mencerminkan ancaman nyata terhadap kebebasan pers di Indonesia," tutupnya. (***)


Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025

Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025
Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025. (ANTARA)
Bengkayang - Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat, melibatkan 61 personel dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025 untuk mengamankan lalu lintas mudik dan Lebaran 2025.

"Operasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman, tertib, dan nyaman," ujar Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho di Bengkayang, Sabtu.

AKBP Teguh mengemukakan bahwa operasi ini juga merupakan bentuk sinergi antara Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya guna menjaga stabilitas keamanan di daerah ini selama masa libur Lebaran 2025.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tiga pos pengamanan yang berlokasi di Dermaga Teluk Suak (pesisir), Pantai Samudra Indah, dan Simpang Koramil 01 Bengkayang guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan hasil survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

Untuk itu, kata dia, Polri bersama instansi terkait akan melakukan berbagai langkah strategis seperti pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengamanan jalur penyeberangan.

Dengan adanya operasi ini, pihaknya berharap masyarakat dapat berlebaran dengan aman dan nyaman.

"Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran 2025," ujarnya.

Kapolres juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan aparat keamanan.

"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," ujarnya.

Kasatlantas Polres Bengkayang Iptu Sunarli mengatakan bahwa pihaknya akan memetakan jalur yang rawan terjadi kecelakaan, jalan yang berlubang, dan jembatan rusak.

"Ada dua titik jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Sungai Betung penghubung Bengkayang-Singkawang dan Kecamatan Seluas menuju perbatasan dengan Malaysia," ujarnya.

Untuk pemetaan jalur rawan kecelakaan, pihaknya akan memasang banner di Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sungai Raya Kepulauan dan Sungai Duri.

"Lokasi ini akan kami pasang banner karena rawan kecelakaan yang berakibat meninggal dunia," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkab Singkawang pasang pita kejut minimalisir kecelakaan perempatan

Pemkab Singkawang pasang pita kejut minimalisir kecelakaan perempatan
Pemkab Singkawang pasang pita kejut minimalisir kecelakaan perempatan. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Singkawang akan memasang speed bump atau pita kejut untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di perempatan di kota setempat.

"Pemasangan plang peringatan ini merupakan respons dari Dinas Perhubungan Singkawang akan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di perempatan, terutama di Jalan Firdaus 1 atau simpang Kantor BPJS Kesehatan yang akhir-akhir ini terjadi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Singkawang Eko Susanto di Singkawang, Sabtu.

Dia mengatakan perempatan ini sudah dikelilingi bangunan-bangunan yang secara langsung bisa menghalangi pandangan pengendara, terutama pengendara yang berasal dari luar Singkawang, yang belum memahami jalur persimpangan Jalan Firdaus yang seperti tidak ada persimpangan.

"Sehingga hal tersebut sangat berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan Dishub Singkawang sudah melakukan survei, pengukuran, dan kajian secara matang di perempatan Jalan Firdaus 1 terkait dengan beberapa alternatif dan penanganan.

"Seperti contoh, kami berencana memasang speed bump, rubber bump sampai dengan kajian dibangunnya traffick light," ujarnya.

Namun berdasarkan kapasitas lalu lintas harian kendaraan, katanya, traffick light belum cocok untuk dipasang sehingga dipilih pembangunan pita kejut.

"Karena sebelumnya tidak ada di anggaran induk (APBD), maka kita usulkan di APBD Perubahan untuk pembangunan pita kejut," ujarnya.

Dengan dipasangnya pita kejut, kata dia, diharapkan bisa meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas di perempatan Jalan Firdaus 1

"Namun yang paling penting adalah kesadaran pengendara bahwa saat berada di persimpangan hendaknya harus melihat rambu-rambu, kalau rambu-rambu yang kita pasang menunjukkan jika Jalan Antasari dengan Sutomo adalah jalan sekunder, sehingga harus mengalah terhadap Jalan Firdaus yang menjadi jalan mayor," katanya

Sehingga diminta kepada pengendara yang dari Jalan Antasari dengan Sutomo berhenti sejenak, melihat kiri kanan, apabila sudah aman barulah pengendara bisa lewat.

"Melihat dari beberapa kejadian kecelakaan, mereka tanpa sadar melewati sehingga tertabrak," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat Singkawang untuk tetap waspada, jaga keselamatan dan patuhi rambu lalu lintas.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Singkawang Febri mengatakan apa yang disampaikan oleh Kepala Dishub juga sudah dilakukan Jasa Raharja Singkawang, termasuk pemasangan pita kejut.

"Tujuannya untuk memperlambat kecepatan daripada pengendara," katanya

Ia tetap memberikan edukasi ke masyarakat, namun kecelakaan masih saja terjadi mungkin dikarenakan kelalaian. Kendati demikian pihaknya siap membantu untuk memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan.

"Harapan kami mudah-mudahan kedepannya dengan adanya pemasangan plang ini masyarakat bisa lebih aman dan nyaman dalam berlalu lintas," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

22 Maret 2025

Pengangkatan Plt Ketua PWI Kalbar Rusak Marwah Organisasi

Foto: Armand, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalbar (Topi)

PONTIANAK – Penunjukan Wawan Suwandi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat merupakan langkah ceroboh. Tindakan PWI Pusat versi Zulmansyah Sekedang ini bahkan mencoreng marwah organisasi.
Armand, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kalbar mengatakan ada aturan main dalam berorganisasi. Termasuk, dalam memilih Ketua PWI Provinsi. Bukan asal tunjuk.

“PWI organisasi besar, memiliki aturan yang menjadi pedoman dalam berorganisasi,” katanya, Sabtu (22/03/2025).

Tegas Armand mengatakan kepengurusan PWI Kalbar yang sah masih dipimpin Kundori. Adanya kepengurusan tandingan dianggap lelucon belaka.

“Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar ilegal dan dipaksakan. Ini menjadi bahan lucu-lucuan saja,” kelakarnya.

Armand menyampaikan memang ada upaya tangan-tangan jahil yang ingin merebut PWI Kalbar dengan cara ‘barbar’. Demi haus kekuasaan, pedoman Dasar (PD) PWI dilanggar. Mau jadi apa PWI bila pedoman organisasinya saja tidak dipatuhi?

“Asal tahu saja, PWI Kalbar tidak bisa direbut dengan cara ‘preman’. Ada aturan dalam organisasi. Selain Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT), PWI memiliki Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW),” ujarnya.

Menurut Armand, penunjukan Wawan merupakan kecerobohan karena jelas-jelas dia bukan anggota PWI. Baik sebagai Anggota Muda, apalagi Anggota Biasa. Status keanggotaan di website PWI, tidak ada nama Wawan Suwandi (cek https://ift.tt/F5MsL3R).

“Tapi, aneh bin ajaib, tiba-tiba sebagai Plt Ketua PWI Kalbar. Ini kecerobohan pertama,” sebutnya.
Armand memaparkan, dalam PD PWI Bab III pasal 7 ayat (1) jelas tercantum syarat menjadi Anggota Muda, yaitu pernah mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI. Sedangkan ayat (2) dinyatakan syarat menjadi Anggota Biasa adalah sudah menjadi Anggota Muda PWI selama dua tahun dan lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Untuk keanggotaan Wawan Suwandi, di syarat dasar Anggota Muda saja sudah tidak terpenuhi. Parahnya lagi, dia tidak mengantongi sertifikat UKW. Silahkan cek website Dewan Pers https://dewanpers.or.id/data/sertifikasi_wartawan,” bebernya. 

Kecerobohan lainnya, kata Armand, penunjukan Wawan bertentangan dengan PD PWI Bab V pasal 26 ayat (2). Di mana disebutkan salah satu syarat Ketua PWI Provinsi bersertifikat Wartawan Utama. Jangankan sertifikat Wartawan Utama, Kompetensi Muda dan Madya saja tidak punya.

“Apakah semua syarat tersebut terpenuhi, tidak kan? Berdasarkan PD PWI, Wawan Suwandi jelas-jelas tidak kredibilitas,” ucapnya.

Saat ini, kata Armand, kubu Wawan gerilya demi mengemis pengakuan. Bermanuver klaim sebagai PWI yang sah kepada pejabat-pejabat. Mereka juga membangun opini lewat pemberitaan dengan narasumber tak jelas. 

“Tapi, tetap saja kepengurusan PWI Kalbar kepemimpinan Kundori yang terpandang,” sindirnya. (*)

Kecelakaan Di Sekadau, Satu Korban

Foto: Polisi evakuasi jasad korban kecelakaan di jalan Sekadau - Sintang, Jumat (21/3/2025) malam.

SEKADAU - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Merdeka Timur, tepatnya di dekat Simpang Jalan Tanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Jumat (21/3/2025) malam. Insiden ini melibatkan sepeda motor dan sebuah truk yang mengakibatkan satu korban jiwa.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasatlantas Polres Sekadau, IPTU Sudarsono, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Revo berwarna hitam yang dikendarai oleh LD (37) dengan sebuah truk yang identitas pengemudinya sempat belum diketahui.

“Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikemudikan LD melaju menuju KM 4 Jalan Sintang. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melintas sebuah truk yang melewati garis tengah marka jalan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari,” ungkap IPTU Sudarsono.

Akibat benturan keras, pengendara motor mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sekadau.

Tak butuh waktu lama, Satlantas Polres Sekadau berhasil menemukan truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut di wilayah Sungai Mawang, Kabupaten Sanggau.

“Anggota Satlantas Polres Sekadau telah melakukan pengejaran, dan pengemudi truk kini sudah diamankan,” ujar IPTU Sudarsono.

Menanggapi kejadian ini, IPTU Sudarsono mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama, terutama di bulan suci Ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri.

21 Maret 2025

Pemkot Pontianak rumuskan perwa pembatasan jam malam anak

Pemkot Pontianak rumuskan perwa pembatasan jam malam anak
Pemkot Pontianak rumuskan perwa pembatasan jam malam anak. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di antaranya dengan merumuskan Peraturan Wali Kota (Perwa) tentang pemberlakuan jam malam bagi anak dan remaja di kota tersebut.

“Fenomena maraknya tawuran ini dipandang perlu untuk ditindaklanjuti dalam bentuk pemberlakuan jam malam. Ini bukan merupakan larangan, namun pembatasan untuk tidak ke luar rumah di jam yang telah ditentukan, terutama pada kelompok anak atau remaja. Harapannya ini bisa menjadi upaya pencegahan fenomena tadi,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan untuk perumusan tersebut melalui rapat koordinasi yang dikemas dalam diskusi terfokus dengan mengundang narasumber yang kompeten dalam bidang pemberdayaan dan perlindungan anak juga terkait ketertiban umum di masyarakat. Hasil rumusan dari rapat koordinasi nantinya akan berbentuk peraturan wali kota yang dalam waktu dekat akan diterapkan di Kota Pontianak.

“Substansi dari Perwa ini sendiri nantinya berdasarkan masukan dan saran dari para pakar yang hadir pada rakor hari ini. Kami yakin itu akan menghasilkan formulasi yang baik,” tuturnya.

Terkait waktu jam malam yang dimaksud, Sekda Kota Pontianak mengungkapkan waktunya masih dinamis. Berbagai masukan dari pihak kepolisian, psikolog anak, pemerhati perilaku anak, dan lainnya menurut Amirullah memiliki pendekatan yang kompleks, serta saling terkait dan mempengaruhi antara satu dan lainnya. Untuk itu, hasil dari rakor ini nantinya akan disampaikan kepada Wali Kota untuk diputuskan.

Ia juga menambahkan bahwa fenomena kenakalan remaja perlu bantuan dari semua pihak, termasuk keluarga. Peran keluarga diakui Amirullah sangat memegang peranan yang penting. Jika di rumah sudah berperilaku baik dan diperlakukan dengan baik, kemungkinan besar anak tersebut ketika di masyarakat juga akan baik.

“Kita tidak ingin anak-anak di Kota Pontianak yang sudah baik ini dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan hal-hal yang negatif. Kita harus selalu berpikir positif bahwa anak-anak di Kota Pontianak adalah anak-anak yang baik, calon pemimpin masa depan. Kita harus mengantisipasi hal-hal negatif terjadi ke mereka, salah satunya lewat perumusan peraturan ini,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA 

Mikrohidro di Bengkayang hasilkan listrik sambil jaga hutan

Mikrohidro di Bengkayang hasilkan listrik sambil jaga hutan
Mikrohidro di Bengkayang hasilkan listrik sambil jaga hutan. (ANTARA)
Bengkayang - Desa Sungkung merupakan nama daerah terpencil di perbatasan Indonesia dan Malaysia bagian timur. Secara administratif berada di Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Desa Sungkung dulunya merupakan desa yang gelap dan terisolasi. Masyarakat desa ini hidup dalam keterbatasan, tanpa akses listrik yang memadai. Aktivitas sehari-hari hanya dapat dilakukan pada siang hari, dan malam hari hanya diterangi oleh lampu minyak  atau pun api unggun.

Namun, semuanya berubah ketika listrik mikrohidro hadir di desa itu. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) yang dibangun di sungai yang mengalir di desa ini berhasil menghasilkan listrik yang cukup untuk menerangi desa mereka.

Masyarakat di desa Sungkung sangat gembira dengan hadirnya listrik mikrohidro ini. Mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan nyaman. Anak-anak dapat belajar dengan lebih baik karena memiliki penerangan yang cukup. Ibu-ibu dapat melakukan pekerjaan rumah tangga dengan lebih efisien, karena memiliki listrik yang stabil.

Dengan adanya listrik mikrohidro, desa Sungkung juga menjadi lebih maju. Masyarakat desa ini dapat menikmati fasilitas-fasilitas modern, seperti televisi dan internet. Mereka dapat terhubung dengan dunia luar, dan memiliki akses ke informasi yang lebih luas. Mereka lebih mudah berkomunikasi dengan sanak saudara yang tinggal di luar desa.

Hadirnya listrik mikrohidro di desa Sungkung juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Mereka dapat memulai usaha-usaha baru, seperti warung-warung kecil, kerajinan tangan dan juga pengolahan hasil pertanian.

Dalam lima tahun terakhir, desa Sungkung telah berubah menjadi desa dengan status maju. Masyarakat desa ini telah menikmati manfaat dari listrik mikrohidro, dan telah dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Desa Sungkung telah menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia, bahwa listrik mikrohidro dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa terpencil sebagai bentuk kemandirian energi.

Pada awalnya, masyarakat desa Sungkung hanya memiliki akses listrik yang terbatas. Mereka harus menggunakan generator diesel yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Itupun tidak semua warga mampu membeli. Sisanya mereka menggunakan pelita sebagai penerang. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan listrik mereka.

Untuk mendapatkan listrik pada 2015, pemerintah Kabupaten Bengkayang bersama pemerintah desa melakukan survei dan studi kelayakan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) di desa Sungkung. Tim survei menemukan bahwa desa Sungkung memiliki potensi aliran sungai yang cukup besar untuk menghasilkan listrik mikrohidro.

Setelah melakukan survei dan studi kelayakan, kemudian rencana pembangunan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa). Mereka memulai proses pembangunan dengan membersihkan lahan dan memasang pipa-pipa yang diperlukan.

Setelah itu, mereka memasang turbin air yang akan mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik. Mereka juga memasang generator yang akan mengubah energi listrik menjadi listrik yang dapat digunakan dengan didampingi tim ahli.

Proses pembangunan pembangkit listrik mikrohidro memakan waktu beberapa bulan.

Masyarakat desa Sungkung bekerja keras untuk memastikan bahwa pembangkit listrik mikrohidro dapat beroperasi dengan baik. Akhirnya, pada hari yang ditunggu-tunggu, pembangkit listrik mikrohidro di desa Sungkung resmi beroperasi. Masyarakat desa Sungkung sangat gembira karena mereka dapat menikmati listrik yang stabil dan terjangkau.

Proses pembangunan dilakukan pada  2016 di desa Sungkung III, tepatnya di dusun Senoleng, dan untuk pertama kali listrik hadir pada 2017. Kemudian disusul dusun lainnya pada 2020-2021 di dusun Batu Ampar. Begitu juga dengan desa Sungkung II dan desa-desa lainnya di Kecamatan Siding.

Setelah miliki akses listrik yang stabil dan terjangkau, warga mulai membeli alat-alat elektronik untuk kebutuhan rumah tangga, seperti lampu LED, televisi, kulkas dan kipas angin.

Setelah pembangkit listrik mikrohidro beroperasi, pengeluaran untuk penerangan desa Sungkung turun drastis. Mereka hanya perlu mengeluarkan biaya operasional dan perawatan pembangkit listrik mikrohidro dari biaya yang dihitung Rp5.000 per bola lampu setiap bulannya.

Jika rumah tangga menambah elektronik lainnya seperti televisi di bayar Rp15 ribu, rice cooker penanak nasi Rp10.000, dan kulkas Rp100 ribu. Yang berati rata-rata pengeluaran rumah tangga perbulan dengan pemakaian elektronik lengkap sekitar Rp130-150 ribu perbulan. Sedangkan ketika harus memakai diesel, mereka mengeluarkan biaya hingga Rp500 ribu per bulan.

Dibandingkan lagi jika menggunakan minyak tanah, mereka mengeluarkan sekitar Rp150 ribu- Rp200 ribu per bulan untuk membeli minyak tanah dan perawatan pelita. Selain itu minyak tanah juga sangat langka. 

Solusi desa terpencil

PLTMh termasuk ke dalam sumber energi baru terbarukan yang layak disebut sebagai energi bersih, kata pemerhati lingkungan, yang juga ketua komunitas pencinta alam Tana' Panyanggar Kalbar, Hatari. 

Menurut dia, pembangunan PLTMH sangat penting dalam membantu pemerintah menanggulangi krisis energi yang sedang terjadi saat ini terutama untuk meningkatkan rasio kelistrikan pada daerah-daerah terpencil yang tidak mampu dijangkau jaringan listrik PLN. 

PLTMh cukup menjawab akan krisis energi, sehingga Kalbar tidak bergantung kepada pasokan energi dari negara tetangga Malaysia, yang  energi listriknya juga di hasilkan dari Hidroelektrik Bendungan Bakun yang menghasilkan Daya 2.400 MW.

"Paling tidak mengurangi ketergantungan kita terhadap pasokan listrik dari Malaysia, agar Kalbar juga ada kemandirian dan ketahanan energi," ujarnya.

Potensi tenaga air dari sungai yang mengalir sangat memungkinkan untuk bisa sedikit mengatasi krisis energi, setidaknya untuk dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar aliran sungai, yaitu dengan membangun desa mandiri energi melalui pemanfaatan potensi mikrohidro yang ada di wilayah tersebut.

Selain pertimbangan biaya pembangunan yang tergolong lebih murah, biaya operasional dan pemeliharaan PLTMh pun lebih murah dibanding dengan menggunakan mesin diesel berbahan-bakar solar.

Jika terjadi kerusakan pada insalasi PLTMh, tidak sulit untuk mendapatkan suku cadang, karena sudah banyak yang diproduksi di Indonesia. Masyarakat yang memanfaatkan PLTMh juga akan terdorong untuk memelihara lingkungan hidup di sekitarnya.

Energi yang diperoleh dari air ini juga menyiratkan makna mengajak menjaga kelestarian alam. Masyarakat bergotong-royong menjaga hutan di hulu agar sungai tetap terjaga dengan baik, karena mereka sudah merasakan manfaat akan kelestarian hutan. 

Oleh Narwati/ANTARA

Wamen ESDM pastikan kualitas dan takaran BBM-elpiji sesuai standar

Wamen ESDM pastikan kualitas dan takaran BBM-elpiji sesuai standar
Wamen ESDM pastikan kualitas dan takaran BBM-elpiji sesuai standar. (ANTARA)
Pontianak - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan kualitas dan takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta elpiji di Kalimantan Barat (Kalbar) telah memenuhi standar yang ditetapkan.

"Tadi kami meninjau langsung sejumlah fasilitas energi strategis, termasuk Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Pesona Asia Gas dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siantan," kata Yuliot di Pontianak, Kamis.

Pihaknya memastikan pasokan energi, baik BBM maupun elpiji, dalam kondisi aman pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Selain itu pihaknya juga mengecek langsung kualitas bahan bakar serta ketepatan takaran yang diterima masyarakat.

Dalam inspeksi di salah satu SPBU, Wamen ESDM Yuliot menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan takaran BBM sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

"Dari pemeriksaan yang kami lakukan, takaran dari nozzle SPBU telah sesuai, yakni 1 liter benar-benar berjumlah 1 liter. Ini penting untuk menjamin hak konsumen," tuturnya.

Selain itu tim Kementerian ESDM juga melakukan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan elpiji guna memastikan tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat.

"Kami juga memantau ketersediaan dan distribusi elpiji agar tetap stabil, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

Dengan pengawasan ketat terhadap kualitas dan takaran BBM serta elpiji, Wamen ESDM Yuliot berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari maupun saat melakukan perjalanan mudik.

"Kementerian ESDM akan terus melakukan pemantauan agar pasokan energi tetap lancar dan kualitasnya sesuai standar, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman," kata dia.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan kualitas energi yang optimal bagi masyarakat, terutama menjelang momentum Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

20 Maret 2025

Inspektorat Cari Biang Kerok Penyebab Pemda Ketapang Berhutang 17 Miliar

Inspektorat Cari Biang Kerok Penyebab Pemda Ketapang Berhutang 17 Miliar
Inspektorat Cari Biang Kerok Penyebab Pemda Ketapang Berhutang 17 Miliar.
KETAPANG - Inspektorat Ketapang mencari  biang kerok penyebab Pemda berhutang kepada kontraktor. Sepuluh dinas pengelola proyek mulai di audit. 

Kepala Inspektorat, Repalianto di temui di kantornya pada Kamis ini mengatakan bahwa analisis kelengkapan dokumen atau review seluruh proyek sudah rampung pada Januari lalu. Secara administrasi tidak ada persoalan kendati ada catatan khusus. 

"Review dokumen salah satu syarat pembayaran diantara banyak syarat lain sudah selesai, namun ada catatan khusus. Proses hari ini melakukan sesuai arahan Bupati," kata Repalianto, Kamis (20/03/2025) di kantornya. 

Menurutnya, saat ini proses penyelidikan mencari sumber persoalan sedang didalami. Termasuk pihak bank.

"Proses hari ini, sampai selesai untuk mencari siapa yang salah, siapa yang terlibat. Kesalahan dimane, kelalaian dimane," kata Repalianto. 

Amatan di kantor Inspektorat, sejumlah PNS dari dinas PUPR dan Perkim LH pada Kamis pagi ini (20/03/2025) sedang berada di ruang kerja auditor Inspektorat secara terpisah. 

Diketahui, Pemda berhutang pada rekanan swasta sekitar 17 miliar atas proyek APBD Perubahan 2024. 

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah terbit pada tanggal sekitaran 31 Desember 2024, belum melewati batas pembukuan.

Namun karena sistim di bank daerah yang memiliki batas waktu, jumlah SP2D itu belum dibayar.

"Bank memiliki mekanisme tersendir batas waktu pencairan. Cut Off waktu oleh bank, tidak bisa mengcatrige SP2D yang dibayar pada hari itu, sehingga tersisalah 266 SP2D yang tidak terbayarkan oleh bank," kata Donatus Franseda, kepala BPKAD, Rabu 12 Maret 2025.

Dia meluruskan info yang beredar soal angka dan jumlah utang Pemda Ketapang kepada kontraktor. 

"Saya luruskan, 266 itu adalah lembar SP2D, tapi kalau keseluruhan paket itu seluruhnya 144 paket. 1 paket bisa ada 2 atau lebih SP2D. Jumlahnya sekitar 17 miliar lebih," katanya. 

Lebih lanjut Donatus bilang bahwa penyelesaian masalah ini memakai dua skema sesuai mekanisme peraturan yaitu pergeseran APBD dan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

"Ini kasus SP2D pertama kali gagal bayar. Langkah yang kita ambil adalah, teranggarkan dulu dalam APBD 2025. Bisa melalui perubahan APBD dan melalui Peraturan Kepala Daerah, mekanisme ini yang akan diambil, " kata Donatus Franseda. 

Reporter: Muzahidin

Pria di Sekadau Kedapatan Simpan Narkoba

Foto: Tersangka LS, tindak penyalahgunaan narkoba.

SEKADAU - Sat Resnarkoba Polres Sekadau berhasil mengamankan seorang pria berinisial LS (41) atas dugaan kepemilikan narkoba. Penangkapan dilakukan pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, di kediaman LS di Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, membenarkan penangkapan tersebut.

"Pelaku LS, diamankan tanpa perlawanan di rumahnya. Saat penggeledahan yang disaksikan oleh para saksi, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat sebagai narkotika, disimpan dalam sebuah dompet warna coklat," ungkap AKP Agus, Kamis (20/3/2025).

Foto: Barang Bukti 27 Plastik Klip

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan 27 plastik klip transparan berisi serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 3,616 gram. Selain itu, petugas juga menemukan satu plastik klip berisi serbuk dan potongan yang diduga ekstasi berwarna hijau seberat 0,183 gram.

Tak hanya itu, dalam dompet milik LS, turut ditemukan satu paket narkotika yang diduga jenis ganja dengan berat 0,669 gram, dibungkus menggunakan kertas minyak berwarna cokelat. Selain barang bukti narkotika, polisi juga menyita satu sendok sabu yang terbuat dari potongan pipet hitam serta satu unit Handphone milik pelaku.

Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Polres Sekadau untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. LS telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di rumah tahanan Polres Sekadau. Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat," pungkas AKP Agus. (**)

19 Maret 2025

KPDM Bagi-bagi Takjil sekaligus Berbuka Puasa Bersama di Taman Teratai Mempawah

Foto: KPDM Bagi-bagi Takjil sekaligus Berbuka Puasa Bersama di Taman Teratai Mempawah

MEMPAWAH - Komunitas Persatuan Driver Mempawah (KPDM) melakukan bagi-bagi takjil sekaligus berbuka puasa bersama, pada Selasa (18/3/2025) sore.

Kegiatan yang dilangsungkan di Taman Teratai, Kabupaten Mempawah ini diikuti seluruh para anggota KPDM. Komunitas ini terdiri dari para driver yang bedomisili di Kabupaten Mempawah. Mereka menyisihkan waktu di tengah kesibukan mengantar penumpang untuk berbagi makanan dan minuman berbuka puasa kepada masyarakat yang berada di jalan sekitaran pusat Kota Mempawah menjelang waktu berbuka puasa.

Dino Almukaramah, salah satu anggota Komunitas Persatuan Driver Mempawah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama yang telah disepakati sebelumnya oleh para anggota komunitas. Mereka berkoordinasi untuk berbagi takjil di kawasan Taman Teratai Mempawah sebagai bentuk kepedulian sekaligus ajang silaturahmi sesama warga Mempawah.

"Kalau selama ini kami biasanya sibuk dengan antar jemput penumpang, jadi di bulan puasa ini kami berinisiatif untuk melakukan bagi-bagi takjil hasil dari patungan teman-teman yang tergabung di dalam Komunitas Persatuan Driver Mempawah," ujar Dino.

Ia menambahkan, kegiatan yang diramaikan oleh para anggota komunitasnya ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus mengenalkan keberadaan jasa rental mobil yang ada di Kabupaten Mempawah. Dengan adanya aksi sosial ini, mereka berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa serta mempererat kebersamaan di antara sesama pengemudi dan warga setempat.

"Semoga kegiatan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama jilid 2 ini bisa terus berjalan setiap tahunnya, dan semua driver taxi mempawah tetap kompak," ucap Dino. (Izhar)

Lowongan Kerja Waiter & Waitress – Peluang Emas di May Flower Restaurant, Penampang Sabah untuk Warga Singkawang & Kalbar

Jawatan Kosong – Waiter & Waitress (Pelayan Restoran)
May Flower Restaurant, Penampang (Sabah)
PONTIANAK - Lowongan Kerja Waiter & Waitress – Peluang Emas di May Flower Restaurant, Penampang (Sabah) untuk Warga Singkawang & Kalbar!

May Flower Restaurant membuka kesempatan bagi Anda yang ingin berkarier di industri F&B! 

Kami mencari Waiter & Waitress yang berdedikasi, ramah, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Syarat:

✅ Pria/wanita, berpenampilan rapi & sopan
✅ Pengalaman di industri F&B (diutamakan)
✅ Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
✅ Mampu bekerja dalam tim & di bawah tekanan
✅ Bersedia kerja shift & akhir pekan

Tanggung Jawab:

✔ Melayani pelanggan dengan profesionalisme
✔ Menerima pesanan & menyajikan makanan/minuman
✔ Menjaga kebersihan & kerapihan area kerja
✔ Bekerja sama dengan tim untuk pengalaman pelanggan terbaik

Keuntungan:

✨ Gaji kompetitif
✨ Disediakan tempat tinggal & makanan
✨ Lingkungan kerja nyaman & profesional
✨ Peluang jenjang karier

Jangan lewatkan kesempatan ini! 📩 Kirimkan CV & foto terbaru ke mfrkk0021@gmail.com atau hubungi +6016 - 833 0608 (Miss Foo) via WhatsApp sekarang juga!

Catatan:
Lowongan Kerja ini untuk warga Singkawang atau pun warga se Kalimantan Barat (Kalbar)

Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten

Foto: Safari Ramadhan, Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta sejumlah pejabat utama Mabes Polri menggelar acara buka puasa bersama para tokoh ulama dan elemen masyarakat Banten.  

"Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dengan para Ulama dan para Tokoh Masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Selasa (18/3/2025). 

Dalam kegiatan ini, Kapolri turut menyerahkan bingkisan kepada anak yatim dan tokoh agama setempat. 

Kabid Humas menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan pasca-peresmian Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten. 

"Poliran adalah salah satu Program unggulan Bapak Kapolda Banten sekaligus sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kabid Humas.

Kabid Humas menyatakan Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

"Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai," ujar Kabid Humas.

"Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik," tutup Kabid Humas.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda